Menyambut Era Bangunan Gedung Cerdas (BGC) / Smart Building di Indonesia
Akhirnya peraturan terkait dengan Bangunan Gedung Cerdas, atau Smart Building mulai dirampungkan segera. Kami masih ingat sekali, sejak 2017, ini menjadi salah satu topik yang sering kali kami bawakan dalam seminar dan webinar kami hingga saat ini.
Apakah sebenarnya Bangunan Gedung Cerdas ?
Bangunan Gedung Cerdas yang selanjutnya disingkat BGC adalah Bangunan Gedung yang responsif terhadap konteks kawasan, lingkungan, kearifan lokal, dan kebutuhan pengguna yang memenuhi standar teknis
Bangunan Gedung dan sistem keamanan dengan menggunakan teknologi tinggi yang terintegrasi dan bekerja secara otomatis sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan, fungsi, dan klasifikasi dalam setiap tahapan penyelenggaraannya.
Itulah definisi yang akan dikeluarkan dalam peraturan yang sedang digodok saat ini. Dan memang, smart building atau BGC ini tidak hanya urusan soal teknologi, tapi juga harus sesuai dengan kawasan, lingkungan serta kearifan lokal. Kita tentu masih ingat dulu sekali ada aturan gedung tidak boleh melebihi tinggi tertentu, luasan tertentu. Dan yang paling penting adalah sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Ada beberapa prinsip dalam BGC yang akan diterapkan, diantaranya:
a. bekerja secara otomatis;
b. saling terhubung dan terintegrasi;
c. penerapan manajemen energi terpadu;
d. perlindungan dari ancaman siber;
e. penggunaan analitik data dan pembelajaran mesin (machine learning);
f. berorientasi kepada kepuasan Pengguna;
g. bersifat fleksibel;
h. pemantauan berkelanjutan; dan
i. bersifat inklusif.
Ini sangat menarik, tidak hanya penempatan teknologi tapi juga bagaimana teknologi yang tepat. fleksibel, serta berkesinambungan.
Mengapa demikian?
Karena ternyata, memang gedung secara global memberikan sumbangsih besar terhadap keberlangsungan lingkungan. Terutama saat ini kita menuju populasi dunia yang akan tinggal di kota hingga 70%, dan lagi nantinya akan lebih banyak cenderung tinggal di dalam gedung apartemen hunian. 37% sumbangsih karbon dari gedung dalam skala global.
Apa saja elemen BGC ?
Elemen BGC meliputi sistem:
a. Alarm Kebencanaan dan Pemberitahuan Massal;
b. Kamera Pengawas;
c. Kontrol Akses;
d. Distribusi Video dan Papan Informasi Digital;
e. Audio Visual;
f. Jaringan Akses Kabel dan Antena Terdistribusi;
g. Kelistrikan;
h. Pencahayaan;
i. Pengondisian Udara;
j. Ventilasi;
k. Penyediaan Air Minum;
l. Pengelolaan Air Limbah;
m. Pengelolaan Sampah;
n. Transportasi dalam Gedung;
o. Parkir; dan
p. Pengelolaan Utilitas.
Nah, coba bagi anda pemilik gedung, perhatikan apakah semua faktor elemen di atas sudah siap atau belum ?
Bagi anda penyedia teknologi, ini kesempatan emas anda untuk terlibat mengembangkan Bangunan Gedung Cerdas di Indonesia. Mari kita jaga terus gedung kita bersama.
Tertarik terlibat? Kontak kami di APTIKNAS untuk membantu anda.